TENTANG AZAN DAN IQAMAH (Fiqih Kontekstual)
Menurut Pandangan Para Imam
1. Hukum melakukan azan dan iqamah
a. Menurut Abu Hanifah, Malik dan Syafi’i:
Melakukan azan dan iqamah untuk shalat lima waktu dan shalat Jumat adalah sunnah. Kaum muslimin, sesungguhnya, tidak memerlukan panggilan yang sangat untuk mengerjakan shalat. Mereka akan segera berangkat shalat dengan sendirinya begitu waktunya telah datang. Sedemikian, sehingga azan sebagai tanda masuk waktu shalat hukumnya –hanya—sunnah.
b. Menurut Imam Ahmad:
Azan masuk kategori fardhu kifayah. Telah cukup azan di satu atau dua tempat di suatu kampung agar masyarakat tidak meremehkan shalat dia awal waktu. Manusia, pada umumnya, baru mengerjakan shalat saat waktu telah nyaris habis. Juga didasarkan atas riwayat:
“Kampung yang disana dikumandangkan azan akan aman dari bencana.” (HR Thabari, Ibn Mundzir, Ibn Hajar)