Rabu, 02 Februari 2011

Syarat dan Sifat Shalat (Fiqih Kontekstual) Menurut Para Imam

TENTANG SYARAT DAN SIFAT SHALAT (Fiqih Kontekstual)
Menurut Pandangan Para Imam

1. Tentang menutup aurat

a. Menurut Abu Hanifah, Syafi’I dan Ahmad:
Menutup aurat termasuk syarat sah shalat. Shalat dalam keadaan aurat terbuka berarti tidak sopan, menyebabkan seseorang –selamanya—tidak akan masuk dalam “lingkaran” shalat. Artinya, ia sama dengan orang yang belum (tidak) mengerjakan shalat. Atau sebagaimana orang yang mengerjakan shalat dalam keadaaan –membawa—najis; tidak sah.

b. Menurut pengikut Imam Malik, ada dua macam:
1. Menutup aurat termasuk salah satu syarat sah shalat, bagi yang mampu. Sedemikian, sehingga jika seseorang mampu menutup aurat tetapi melakukan shalat dengan keadaan terbuka, maka batal shalatnya.

Selasa, 01 Februari 2011

Metode Pembelajaran

Pembelajaran, Menurut Usman ( 2000 : 4 ) “ … proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu” Proses pembelajaran merupakan interaksi semua komponen atau unsur yang terdapat dalam pembelajaran yang satu sama lain saling berhubungan dalam sebuah rangkaian untuk mencapai tujuan. Menurut Sudjana ( 1989 : 30 ) yang termasuk dalam komponen pembelajaran adalah “ tujuan, bahan, metode dan alat serta penilaian “Metode mengajar yang digunakan guru hampir tidak ada yang sisa-sia, karena metode tersebut mendatangkan hasil dalam waktu dekat atau dalam waktu yang relatif lama.
Hasil yang dirasakan dalam waktu dekat dikatakan seabagi dampak langsung (Instructional effect) sedangkan hasil yang dirasakan dalam waktu yang reltif lama disebut dampak pengiring (nurturant effect) biasanya bekenaan dengan sikap dan nilai. (Syaiful Bahri Djamarah, 2000,194)Macam-macam Metode Pembelajaran :
1. METODE CERAMAH
Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisonal. Karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dan anak didik dalam interaksi edukatif.]